Bey Mahmudin : Rapimprov III Kadin Jabar sebagai ajang konsolidasikan langkah strategis menghadapi dinamika ekonomi dan tantangan global tahun 2024.
FOKUSMEDIANEWS.COM, BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menutup Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) III Kadin Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 di El Royale Hotel, Kota Bandung, Jumat (1/12/2023).
Dalam arahannya Bey mahmudin menyampaikan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat sebagai mitra strategis Pemda Provinsi Jabar dalam pembangunan penting untuk mengonsolidasikan langkah strategis dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan tantangan global tahun 2024.
Menurut Bey, Kadin dapat terus menjadi mitra strategis Pemdaprov Jabar untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat Jawa Barat. “Kadin dapat terus menjadi mitra strategis Provinsi Jabar dan saya yakin semangatnya adalah memajukan Jawa Barat. Ketika pandemi COVID-19 memang ada penurunan, tapi situasi sudah recovery dan (Kadin) segera dapat meningkatkan kinerja kembali,” kata Bey, dilansir dari portal jabarprov.go.id.
Rapimprov bertemakan “Optimisme Baru Memajukan Ekonomi Jabar dan Mewujudkan Ekosistem Perdagangan, Industri dan SDM Unggul Berbasis Digital untuk Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Andika Dwi Prasetya dan dibuka secara resmi oleh Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi.
Bey mengungkapkan pula, rapim ini menjadi momentum silaturahmi Kadin Jabar dengan Kadin provinsi lainnya di Indonesia. “Ini selain menjadi momentum silaturahmi bagi Kadin Jabar juga untuk mengonsolidasikan langkah strategis menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan tantangan global di tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Bey juga berharap meningkatnya sinergitas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. “Sekali lagi mari tingkatkan kolaborasi antar sektor pemerintah, swasta dan akademisi guna menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” imbuhnya.
Kadin Jabar bersama Pemdaprov Jabar, menurut Bey, dapat memaksimalkan potensi ekonomi di daerah agar berdampak positif, inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan bagi masyarakat Jabar secara luas.
“Saya yakin dengan kerja sama dan sinergi yang lebih solid, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. (*Rls)
