FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Enumerator Rumah dan Aset Daerah yang Terdampak Bencana, bertempat di Pendopo Sukabumi. Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, dengan dihadiri Pengelola Monitoring BPBD Provinsi Jawa Barat, Septian Adiwidowo.
Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta beberapa kepala dinas lainnya.
Dalam rapat tersebut, Pengelola Monitoring BPBD Provinsi Jawa Barat, Septian Adiwidowo menjelaskan, Kabupaten Sukabumi kini telah memasuki masa transisi pemulihan pascabencana. Ia menekankan pentingnya penyusunan Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) sebagai acuan pelaksanaan pemulihan dan rehabilitasi daerah terdampak.
“Kita perlu melaksanakan penyusunan Dokumen rencana rehabilitasi dan rekonstruksi bencana (R3P) untuk pelaksanaan pemulihan rehabilitas, kita mengadakan pengkajian pasca bencana, menginventarisir kerusakan akibat bencana baik sektor Perumahan ,Infrastrukur dan Sosial hal itu untuk ditindak lanjuti” terangnya
Sementara itu, Sekda Ade Suryaman memaparkan data rumah yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Tercatat sebanyak 9.930 rumah terdampak, dengan rincian : 4.030 rumah rusak ringan, 2.358 rumah rusak sedang dan 3.542 rumah rusak berat.
“Data ini menjadi perhatian serius kita bersama. Kami akan berupaya memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak bencana,” tegas Ade.
Ia juga meminta semua stakeholder terkait untuk bersinergi dalam mempercepat upaya pemulihan dampak bencana. “Kerja sama ini penting agar program rehabilitasi dan rekonstruksi dapat terlaksana dengan baik dan cepat,” tambahnya.
Rapat ini menjadi langkah strategis untuk memastikan koordinasi yang solid dan langkah nyata dalam menangani dampak bencana secara efektif di Kabupaten Sukabumi. (**)
