Breaking News

Pj Wali Kota Bogor Hadiri Haul Kangjeng Dalem Sholawat, Ajak Jaga Nilai Budaya

Haul Raden Adipati Aria Soeriawinata/ K.H.R Muhammad Sirodj (Kangjeng Dalem Sholawat) di Masjid Agung At-Thohiriyyah, Empang, Kota Bogor (Foto : Diskominfo Kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor didampingi Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin menghadiri Haul Raden Adipati Aria Soeriawinata/ K.H.R Muhammad Sirodj (Kangjeng Dalem Sholawat) di Masjid Agung At-Thohiriyyah, Empang, Sabtu (25/5/2024) malam.

Puncak Haul Kangjeng Dalem Sholawat diisi dengan rangkaian acara pembacaan Ataqoh sugro, khataman Al-Quran di Maqbarah Kangjeng Dalem Sholawat, ziarah akbar, pembacaan Sholawat Nariyah bersama kasepuhan, pembacaan Manaqib, Pembacaan Maulid Ad-Diba’i, Maulidzoh Hasanah, Ceramah Kebudayaan dan doa penutup.

Pada kesempatan itu, Hery Antasari menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkot Bogor sangat menyambut baik dan mengapresiasi terhadap berjalannya kegiatan Haul Kangjeng Dalem Sholawat Raden Adipati Aria Soeriawinata Kiai Haji Raden Muhammad Sirodj.

(Foto : Diskominfo Kota Bogor)

Dalam perjalanan asal usul Bogor, Kangjeng Dalem Sholawat memiliki peran penting dari berdirinya Purwakarta dan juga perjalanan berdirinya Bogor dan juga daerah lain sekitarnya.

Baca Juga :   Bawaslu Kota Bogor Lantik dan Ambil Sumpah 18 Anggota Panwascam

“Beliau itu pemimpin ketika Kota Bogor berpusat di Kabupaten Bogor. Sehingga saya menganggap Haul ini penting karena merupakan Haulnya salah satu pendiri Bogor, cikal bakal adanya Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Mari kita jadikan haul ini tidak saja untuk mengenang nilai baik beliau, tapi juga menjaga nilai-nilai budaya,” katanya.

Sehingga apa yang selama ini dibina bersama tidak tergerus oleh kemajuan zaman yang menghampiri pikiran dan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Dalam momen ini, Hery Antasari menyampaikan bahwa pada 20 April dirinya ditugaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota Bogor menjembatani tugas dan membawa roda kepemimpinan terus berjalan serta mengawal Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk dikawal sehingga berjalan lancar, damai, aman, nyaman dan kondusif.

Baca Juga :   Wakil Bupati Sukabumi Minta TPPS Kerja Serius Tekan Angka Stunting
(Foto : Diskominfo Kota Bogor)

“Tugas saya menjembatani, saya hanya menjadi transisi. Namun meski begitu tugasnya tidak mudah. Sehingga perlu bantuan seluruh elemen lapisan dan stakeholder masyarakat, terutama bapak ibu khusus yang hadir dalam haul ini,” katanya.

Selesai mengikuti rangkaian acara, Pj Wali Kota Bogor berkesempatan melihat artefak atau benda peninggalan Kangjeng Dalem Sholawat. Diantaranya adalah pedang, kopiah dan sebagainya.

Mewakili Kepanitiaan, Ketua Harian DKM Masjid Agung At-Thohiriyyah Empang Kota Bogor, Raden Muhammad Padmanegara mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka untuk mengenang para pendahulu untuk selanjutnya dijaga, dirawat kebaikan-kebaikan yang pernah ditinggalkan oleh para pendahulu.

Menurutnya ini juga menjadi momentum bersejarah karena dengan adanya haul Kangjeng Sholawat banyak sekali hal-hal luar biasa di luar logika dan diluar ekspektasi semua, namun bisa tersambung, seperti diantaranya bertemunya dan berkumpul kembali pihak keluarga baik dari wilayah Purwakarta, Cianjur, Sumedang, Bandung dan lainnya.

Baca Juga :   FMPI Gelar Festival Ayam dan Telur 2024, Kolaborasi Turunkan Angka Stuting di Kota Bogor

“Momentum inilah yang membuat kita kembali mengingat para pendahulu kita untuk hal yang baik kita lanjutkan bagaimana perjuangan dari kasepuhan kasepuhan kita,” katanya.

(Foto : Diskominfo Kota Bogor)

“Dalam momentum seperti ini kita refresh kembali, agar semua yang ada itu tidak hilang, sehingga kita juga bisa mempertahankan nilai baik, warisan budaya dan melestarikan kebudayaan yang ada,” ujarnya.

Sehingga dalam konsep Haul ini selain disi dengan kegiatan rohani dan keagamaan juga dipadukan dengan pakaian khas Sunda sebagai upaya melestarikan dan menjaga nilai nilai kebudayaan. (*rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *