Breaking News

Pj Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Tekankan Pentingnya Melatih Pola Pikir dan Menjaga Kualitas Komunikasi

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari, memimpin apel pagi di lapangan Setda, Balai Kota Sukabumi pada Senin (30/9) pagi. (Foto : Dokpim)

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari, menyampaikan pentingnya melatih pola pikir dan menjaga kualitas komunikasi dalam lingkungan kerja. Menurutnya setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda-beda, ditandai dengan empat karakteristik pola pikir yang dimiliki seseorang, yaitu teratur konkret, teratur abstrak, acak nyata, dan acak abstrak.

Hal itu disampaikan Hasan Asari saat memimpin apel pagi di lapangan Setda, Balai Kota Sukabumi pada Senin (30/9) pagi. Apel pagi ini dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten Daerah, para Kepala Bagian, Kepala Subbagian, serta seluruh karyawan/i Setda dan Diskominfo Kota Sukabumi.

Menurut Hasan Asari, perbedaan dalam cara berpikir ini sering kali mempengaruhi proses pengambilan keputusan, terutama dalam tata kerja pemerintahan.

Baca Juga :   Tim Penilaian TP PKK Provinsi Jabar Rechecking Kota Bogor

Ia juga menjelaskan bahwa perbedaan pendapat dalam sebuah tim merupakan hal yang wajar dan perlu dikelola dengan baik. “Dalam sistem tata kerja di pemerintahan, perbedaan dalam pola pikir dan pendapat bisa memperkaya keputusan yang diambil, asalkan dikelola dengan penuh kebijaksanaan,” tambahnya.

Selain membahas pola pikir, Hasan Asari juga menyinggung tentang etika dalam berbicara. Ia membagi pembicaraan manusia menjadi empat level. “Level pertama adalah ketika seseorang membicarakan hal-hal yang meningkatkan ilmu dan keimanan. Level kedua adalah ketika seseorang berbicara tentang ide, gagasan, visi, dan misi ke depan,” paparnya.

Apel pagi di lapangan Setda, Balai Kota Sukabumi pada Senin (30/9) pagi. (Foto : Dokpim)

Di level ketiga, menurut Hasan, orang lebih sering membicarakan peristiwa atau kejadian sehari-hari, sementara di level keempat, pembicaraan lebih banyak berfokus pada gosip atau pembicaraan tentang orang lain.

Baca Juga :   Terpantau di Pasar Palabuhanratu, Harga Beras di Sukabumi Mulai Turun

Hasan Asari menekankan bahwa berbicara di level yang lebih tinggi akan menghindarkan dari konflik dan memperkaya diskusi yang bermanfaat bagi kemajuan. “Ketika kita membicarakan seseorang atau kejadian, biasanya akan timbul gesekan atau konflik. Namun, jika kita fokus pada ide dan gagasan, maka pemikiran kita akan lebih terarah pada pencapaian visi dan misi,” lanjut Hasan Asari.

Ia juga mengajak seluruh karyawan dan karyawati Setda serta Diskominfo untuk lebih sering melatih diri dalam menyampaikan ide dan gagasan yang berkaitan dengan pekerjaan. Mengemukakan ide yang konstruktif, menurutnya, adalah salah satu cara untuk mendorong inovasi dan mencapai tujuan bersama.

Baca Juga :   Pemkot Sukabumi Gelar Rapat TKKSD, Perkuat Koordinasi dan Strategi Pelaksanaan Kerja Sama Daerah

Dalam kesempatan itu, Pj. Sekda mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas dan bekerja dengan penuh keikhlasan. “Teruslah bekerja sebaik-baiknya, mengabdi dan mengayomi masyarakat Kota Sukabumi dengan setulus hati,” ujarnya.

Ia berharap dengan pola pikir yang terlatih dan komunikasi yang baik, seluruh pegawai di lingkungan Setda dan Diskominfo mampu memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan Kota Sukabumi. “Mari kita berusaha untuk selalu menjaga etika dalam bekerja dan berbicara, serta berkomitmen pada tugas-tugas kita untuk kota ini,” tutup Hasan Asari. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *