Breaking News

Pj Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Imifest di Kota Bandung

Foto : Portal Prov Jabar

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat Bey Machmudin mengapresiasi layanan pembuatan paspor bagi 1.000 pemohon pada Festival Imigrasi “Imifest” 2024 yang digelar di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Bey, inovasi pelayanan yang diinisiasi Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham ini akan lebih memudahkan masyarakat dalam mendapatkan paspor.

“Terima kasih ada 1.000 paspor yang diberikan. Ini sangat ditunggu dan dibutuhkan oleh masyarakat, terlihat dari pagi sudah banyak yang datang,” ujar Bey.

Baca Juga :   Dirjen Imigrasi : Januari - Mei 2024 Penegakan Hukum Keimigrasian Naik 94,4%

Tak hanya mendapatkan paspor, masyarakat juga diberikan edukasi seputar tahapan permohonan paspor yang benar serta apa saja yang diperlukan dan dipersiapkan sebelum keberangkatan ke luar negeri.  “Di sini masyarakat juga dibekali tips aman bepergian ke luar negeri,” ucap Bey.

Ia berharap layanan seperti ini bisa terus dilakukan karena tugas dari pemerintah adalah melayani masyarakat dengan baik.

Untuk itu pihaknya akan mengusahakan pelayanan keimigrasian bisa dilakukan di pusat perbelanjaan. Salah satu opsinya adalah membuka layanan di Mal Bandung Indah Plaza (BIP) karena lokasinya strategis di pusat kota.

Baca Juga :   Terkait Penurunan Stunting, Presiden Joko Widodo Kunjungi Kota Bogor

“Untuk menambah pelayanan karena kantor Imigrasi Bandung selalu penuh, kami akan usahakan pelayanan di mal. Kami punya BUMD yang menangani BIP, nanti kita bisa kerja samakan. Tempatnya strategis di pusat kota. Kami harap ada pelayanan imigrasi disitu,” tutur Bey.

Imifest 2024 yang hanya digelar hari Sabtu (22/6/2024) ini dibuka resmi oleh Bey Machmudin, dihadiri oleh Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim,  Ketua DPRD Kota Bandung, dan pejabat lainnya.

Baca Juga :   Masa Jabatan Kusmana Hartadji Sebagai Pj. Wali Kota Sukabumi Diperpanjang

Tujuan event ini adalah untuk mendekatkan imigrasi kepada masyarakat agar lebih memahami produk-produk dan kebijakan keimigrasian. Dikemas dalam bentuk edukasi, sosialisasi, dan layanan keimigrasian sehingga audiens dihafrapkan mendukung penerapan sistem keimigrasian untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *