FOKUSMEDIANEWS.COM, BANDUNG – Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 SR, mengguncang Kabupaten Bandung Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). Kejadian itu menimbulkan berbagai dampak, termasuk kerusakan puluhan bangunan di Kecamatan Kertasari dan Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Pasca kejadian, Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, melakukan kegiatan monitoring terkait perkembangan situasi pasca bencana gempa bumi, dipusatkan di Lapangsari Kp. Cikembang Rt. 01 Rw. 05 Ds. Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, pada hari Kamis (19/9/2024).
Sejumlah pejabat turut mendampingi kegiatan Kepala BNPB RI, diantaranya Ketua Fraksi PKB DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Bariza Sulfi, Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, Bupati Bandung Sdr. Dr. H. M. Dadang Supriatna, Dandim 0624 / Kab. Bandung Letkol Inf. Tinton Amin Putra, Kapolresta Bandung diwakili oleh Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Drs. H. Uka Suska Puji Utama dan pejabat lainnya.
Kapolresta Bandung melalui Wakapolresta Bandung AKBP Dr. Maruly Pardede menjelaskan, Pukul 11.30 Wib, Kepala BNPB dan sejumlah pejabat terkait yang mendampingi tiba di Kantor Kecamatan Kertasari. Selanjutnya melaksanakan pengecekan bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi.
Setelah pengecekan bangunan, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau tenda pengungsian BNPB sekaligus memberikan himbauan terhadap para pengungsi dan memberikan bantuan sembako kepada para pengungsi.
Dijelaskannya, kegiatan tersebut melibatkan 427 personil gabungan, pasilitas kendaraan pendukung dari Kemensos RI, BNPB, TNI, Brimob Polda Jabar, Polda Jabar, Dit Samapta Polda Jabar, Polresta Bandung, Dinsos Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung, Disdamkar, BPBD Kota Bogor, BPBD diluar Kabupaten Bandung, Dinas / Instansi Pemerintahan lainnya serta Relawan.
Sementara sarana-sarana yang di terjunkan diantaranya 1 Dapur Umum KEMENSOS RI, 1 Dapur Umum DENBEKANG III/2.B GARUT dan 5 Dapur Lapangan masing-masing dari Brimob Polda Jabar, BPBD Provinsi Jabar, Dinsos Kabupaten Bandung dan BPBD Kabupaten Bandung.
Pada kegiatan monitoring terkait perkembangan situasi pasca bencana gempa bumi itu dilaksanakan pula pendataan korban terdampak, pembersihan puing puing reruntuhan rumah terdampak gempa, melakukan Trauma Healing terhadap para pengungsi dan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bandung. (*)
