Breaking News

Kejurnas dan Kejurda Offroad di Sukabumi, Bupati : Sejalan Prioritas Pembangunan Pariwisata

Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami menutup Kejuaran Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad IMI putaran 1 2024 Individual dan Team Non Winch serta Kejurda Adventure Offroad IMI Jabar Individu Non Winch di sirkuit Hidzie Kawasan Industri Cikembar Kabupaten Sukabumi, Minggu (18/8/2024) (Foto : istimewa)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengungkapkan Kabupaten Sukabumi memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantara sumber daya alam itu, banyak yang bisa di kembagkan dan cocok untuk event offroad.

“Banyak tempat di Sukabumi yang dapat dijadikan tempat offroad, salah satunya kawasan geopark yang dapat memanjakan keindahan,” ucap Bupati Marwan saat menutup  Kejuaran Nasional (Kejurnas) Adventure Offroad IMI putaran 1 2024 Individual dan Team Non Winch serta Kejurda Adventure Offroad IMI Jabar Individu Non Winch, Sirkuit Hidzie di Kawasan Industri Cikembar, Minggu (18/8/2024).

Sirkuit ini (Sirkuit Hidzie di Kawasan Industri Cikembar-red), menurut H. Marwan selalu menjadi pilihan para offroader. Meskipun banyak tempat di kabupaten Sukabumi yang laik dijadikan event offroad, termasuk dikawasan geopark. Bupati  mendorong agar event offroad terus bermunculan di Kabupaten Sukabumi, seiring dengan target pemerintah yang menjadikan pertanian dan pariwisata sektor unggulan.

Baca Juga :   Bupati Sukabumi Lantik 32 Administrator dan 68 Pengawas di Lingkup Pemkab

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan menyampaikan apresiasi event bergengsi yang diselenggarakan di Kabupaten Sukabumi. Bahkan terdapat dua event yang diselenggarakan secara bersamaan yakni kejurnas dan kejurda.

“Terima kasih sudah hadir di Sukabumi. Kami bersyukur event seperti offroad ini sudah beberapa kali terlaksana di momen hari jadi Kabupaten Sukabumi, termasuk hari ini,” ujarnya.

Foto : istimewa

Berkaitan pertandingannya sendiri, H. Marwan mendorong semuanya untuk meningkatkan kemampuan. Baik pemenang ataupun yang belum menang. “Siapapun yang jadi juara, terus semangat. Sementara bagi yang belum menang, semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan,” bebernya.

Dirinya pun berharap, event offroad di Sukabumi ini tidak hanya sampai tingkat nasional saja. Namun, harus bisa meningkat ke internasional. “Kita tingkatkan event ini sampai ke tingkat internasional,” ajaknya.

Sementara itu, Perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Candra Dewana mengapresiasi Kabupaten Sukabumi. Terutama atas terlaksana event tingkat nasional ini. “Kami atas nama IMI Pusat berterima kasih kepada Pak Bupati. Terutama atas kesediaannya melaksanakan event kejurnas seri pertama tahun 2024 ini,” bebernya.

Baca Juga :   Pemkot Bekasi Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat Terdampak Bencana di Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, atas kesediannya melaksanakan di Kabupaten Sukabumi, event ini bisa terlaksana. “Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Sukabumi. Termasuk semua yang telah mensupport acara ini,” ndra Dewana.

Foto : istimewa

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar 65 peserta dari berbagai daerah terlibat dalam event yang diselenggarakan dari 17-18 Agustus 2024. Mereka bertanding di kelas G1,G2,G3,dan G4. Di mana, G1 merupakan kelas yang diperuntukan bagi kendaraan offroad yang bermesin maksimal 1000cc, bermesin 4 cylinder serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas. Kemudian pada kelas G2 sering disebut sebagai kelas under dengan tipe kendaraan bermesin 1001 – 2500cc 4 cylinder, serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas.

Baca Juga :   Kripik Tempe Kahla Asal Kabupaten Sukabumi Tembus Ekspor Arab Saudi

Selanjutnya kelas G3 biasa dikenal sebagai kelas Upper, Kelas ini memiliki ketentuan kendaraan harus bermesin 2501 – 4800cc maksimal 6 cylinder serta bentuk body, suspensi dan chasis bebas, Selain itu kendaraan berjenis UTV 800, 900 dan 1000cc NA masuk kedalam kelas Upper. Berikutnya kelas G4 yaitu kelas FFA, kelas ini merupakan kelas bergengsi pada kejurnas adventure offroad karena mempertandingkan kendaraan bermesin lebih dari 4800cc serta cylinder, bentuk body, suspensi dan chasis bebas. Sementara untuk team non winch hanya terdapat dua kelas yaitu team under dan team upper.

Bupati H. Marwan Hamami sempat menjajal Sirkuit Hidzie di Kawasan Industri Cikembar dengan menggunakan mobil offroad buatan Kanada. Kegiatan diakhiri dengan pembagian piala kepada para pemenang Kejurnas Adventure Offroad IMI putaran 1 2024 Individual dan Team Non Winch serta Kejurda Adventure Offroad IMI Jabar. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *