FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB. SUKABUMI – Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah, termasuk dibeberapa kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Wilayah di Kabupaten Sukabumi yang terkena dampak gempa salah satunya Kecamatan Sukalarang yang menjadi daerah terparah karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.
Dari hasil laporan Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, ratusan rumah yang rusak tersebar di 19 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling parah yaitu Kecamatan Sukalarang, Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Nagrak.
Dilansir dari situs resmi Pemkab Sukabumi sukabumi.go.id, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyebutkan, dikabupaten Sukabumi telah dilakukan pengumpulan donasi kemanusiaan secara sukarela dari para pegawai untuk membantu korban gempa Cianjur, dan wilayah terdampak di Kabupaten Sukabumi.
“Di Kabupaten Sukabumi kami telah melakukan penghimpunan dana dari para pegawai untuk membantu korban bencana Cianjur dan korban terdampak bencana cianjur yang berada di wilayah kabupaten Sukabumi” ucap Bupati H.Marwan Hamami, saat di Konfirmasi melalui Pesan Aplikasi, Kamis (01/12/2020).
Menurut rencana, hari Jumat (2/12/2022) bantuan akan segera didistribusikan ke kabupaten Cianjur dan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi yang terkena dampak gempa Cianjur. Sementara untuk Kabupaten Sukabumi yang akan diutamakan daerah paling terdampak yang berada di sekitar perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.
“Dari laporan yang di terima bahwa anggaran yang sudah terkumpul sebesar Rp. 225.690. 000,- (Dua ratus dua puluh lima juta enam ratus sembilan puluh ribu Rupiah) sampai dengan hari ini, dan masih terus berjalan. Sistem pembagian akan dilakukan beberapa tahapan” tambah bupati.
H.Marwan Hamami juga menjelaskan, untuk membantu korban bencana gempa selain anggaran yang di berikan lebih awal berupa bantuan tenaga medis.
“Tenaga Palang Merah Indonesia dan dokter serta perawat dari Rumah Sakit Sekarwangi kita sudah kerahkan dari awal, termasuk Ikatan Dokter Indonesia untuk membantu di cianjur” tambahnya.
Bupati meminta masyarakat agar tetap waspada untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan mengingat intensitas hujan begitu tinggi di wilayah gempa.
Sumber : sukabumi.go.id