FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dalam Sektor Pertanian, Lapas Kelas IIB Warungkiara melaksanakan panen raya, Senin, 29 Mei 2023. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Penyerahan Bantuan Peralatan Pertanian dari Bank BRI dan Penyerahan Sertifikat Pelatihan Bakery kepada WBP wanita Peserta Pelatihan pembuatan roti oleh PT Anugerah Vata Abadi.
Kegiatan Panen Raya ini di ikuti dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, Kepala Divisi Administrasi Jawa Barat, Kepala Cabang Bank BRI Sukabumi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Camat Kecamatan Warungkiara, Kepala Kepolisian Sektor Warungkiara, Perwakilan Koramil Warungkiara, Seluruh Ka UPT KemenKumham Jabar di Wilayah Suci Raya, Pejabat Struktural Lapas Kelas IIB Warungkiara, Pegawai Lapas Kelas IIB Warungkiara, Perwakilan PT Anugerah Vata Abadi dan Perwakilan WBP Lapas Kelas IIB Warungkiara.
Pembukaan acara Panen Raya tersebut dimulai pada pukul 11.30 WIB – 13.00 WIB yang bertempat di PasMart Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Warung Kiara. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan serangkaian acara lainnya.
Pada kesempatan kali ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatn Kelas IIB Warungkiara, Irfan, menyampaikan laporannya mengenai pelaksanaan kegiatan Panen Raya. kemudian dilanjutkan dengan Sambutan Kepala Cabang Bank BRI Sukabumi, Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Penyerahan Bantuan Peralatan Pertanian dari Bank BRI secara Simbolis, serta Penyerahan Sertifikat Pelatihan Bakery kepada 2 (dua) orang perwakilan WBP wanita sebagai peserta dari PT AVA (Anugerah Vata Abadi)
R. Andika Dwi Prasetya selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat sangat mengapresiasi seluruh program Ketahanan Pangan yang ada di Lapas Kelas IIB Warungkiara.
“Saya bersyukur banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh Warga Binaan di dalam Lapas, khususnya dengan adanya Panen Raya di Lapas Warungkiara ini. Hal tersebut membuktikan bahwa narapidana tetap bisa produktif dan membawa banyak bekal ilmu untuk dapat di aplikasikan ketika kembali ke masyarakat nanti,” ucapnya.
Kalapas Warungkiara mendampingi Ka. Kanwil, Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jabar, Ka. UPT Suci Raya, dan seluruh Forkopimcam melakukan peninjauan langsung ke Lokasi Panen Raya yang dilaksanakan dengan pencabutan singkong dan kacang pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat.
Kurang lebih ada sekitar 12.000 tanaman Singkong jenis manggu yang ditanam pada lahan seluas 3 Hektar di area Lapas Kelas IIB Warungkiara. Panen raya ini diprekirakan bisa menghasilkan 50 ton umbi singkong, dan diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap upaya program ketahanan pangan bagi masyarakat.
Kegiatan Panen Raya ini merupakan hasil dari Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Warungkiara. Bertujuan memberikan keterampilan sebagai bekal bagi warga binaan dan juga mengarahkan pembinaan yang produktif dalam mempersiapkan tenaga terampil, sehingga siap bekerja pada saat bebas nanti.
Kalapas Warungkiara berharap agar kegiatan panen raya ini dapat terus berlanjut dan berkembang ke sektor yang lebih luas dan dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Lapas Kelas IIB Warungkiara. (r**)
