FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Lapas Warungkiara Laksanakan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual, Selasa (27/11). Kegiatan ini digelar dalam rangkaian hari HIV/AIDS sedunia.
Kegiatan yang dihelat di Aula Terbuka Gazebo Lapas Kelas IIB Warungkiara ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan Puskesmas Warungkiara.
Pengawas dan Assesor Dinkes Kabupaten Sukabumi Didi Sukmadi menyambut baik program Lapas Warungkiara dengan mendeteksi dini penyebaran virus HIV/AIDS dan penyakit menular seksual di lingkungan Lapas Warungkiara.
“Saat ini, semua golongan sangat rentan terkena virus ini bahkan ibu rumah tangga dan anaknya. Itulah perlunya pendidikan mengenai pencegahan dini virus ini agar virus ini bisa kita hentikan penyebarannya,” ujar Didi
Petugas dari Puskesmas Warungkiara pun mengambil peran dengan memaparkan informasi mengenai bagaimana Virus HIV/AIDS bisa terjangkit ke manusia, pencegahan dan bagaimana cara penyembuhan virus ini. Para Warga Binaan Lapas Warungkiara pun mengikuti kegiatan dengan antusias ditandai dengan sesi tanya jawab yang intens sehingga berharap bisa menjadi bekal ilmu ketika keluar nanti.
Kepala Lapas Warungkiara yang diwakili oleh Kasi Binadik dan Giatja, Ahmad Sayuti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Dinkes Kab.Sukabumi Puskesmas Warungkiara yang sudah memenuhi undangan dari Lapas Warungkiara mengenai acara VCT HIV/AIDS dan Penyakit Menular. Ahmad berharap dengan kegiatan ini menjadikan hubungan baik Lapas dengan Dinkes Kab.Sukabumi menjadi lebih baik dan harmonis kedepannya.
Dan tak lupa, Ahmad juga berpesan kepada warga binaan yang mengikuti kegiatan ini untuk bisa mengikuti pengobatan yang akan dilakukan pihak Poliklinik Lapas bagi yang positif dan mengingatkan pentingnya pencegahan penyakit ini baik untuk diri sendiri maupun keluarga sekitar. “diharapkan Warga Binaan menjadi lebih terbuka mengenai penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular sehingga angka positif penyakit ini bisa menurun dan tak menutup kemungkinan warga binaan lapas menjadi duta pencegahan Penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual”. tutupnya
Editor : Anom Nurzain