FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Satu unit angkutan kota (angkot) berwarna merah hangus terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-43107, Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024).
Beruntung api berhasil dipadamkan dan tidak merembet kepada mesin pompa di SPBU.
Kendati demikian peristiwa nahas yang terjadi sekira pukul 06.50 WIB membuat panik petugas SPBU dan warga yang sedang berada di lokasi kejadian.
Api diduga berasal dari korsleting arus listrik yang membesar hingga membakar seluruh bagian depan kendaraan angkot, usai mengisi bahan bakar.
Diketahui angkot merah itu jurusan Nyomplong – Pabuaran yang dikendarai oleh Mulyana sang pemiliknya.
Mulyana menuturkan, awalnya ia melihat kepulan asap yang muncul dari bawah dashboard kendaraannya. Kemudian api semakin membesar.
“Asalnya kecil, saya coba padamkan (dengan cara) tutup-tutupi pake lap, namun api jadi gede, membakar jok depan,” tutur Mulyana usai petugas gabungan berhasil memadamkan api.
Ia mengungkapkan, angkot miliknya tersebut, baru 3 hari dibeli dari temannya.
Menurutnya, sejak awal berangkat dari rumah menuju SPBU, ia merasakan mobil mengalami kendala pada mesin. Namun ia tidak mengetahui persis apa penyebabnya.
“Pas mau jalan, mobil jalannya tersendat, hidup mati, hidup mati, saya paksain. Kayanya korsleting dari bawah dashboard, mungkin dari kabel kontak merambat ke atas. Ya sudahlah mau gimana lagi, sekarang saya ga bisa usaha lagi udah kebakaran gini mah,” ujar Mulyana.
Sementara itu Kasi Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Dadi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.50 WIB. Kemudian dua unit kendaraan pemadam dikerahkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 2 kilometer dari Mako Damkar.
“Sekira pukul 07.00 WIB atau setengah jam kemudian pasukan damkar tiba di lokasi. Pemadaman dilakukan sekitar 20 menit. Sekira pukul 07.20 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, nilai aset kerugian berkisar Rp. 20 juta. Sedangkan aset yang terselamatkan berupa SPBU tempat kendaraan angkot mengisi BBM yang belum diketahui nilai asetnya. (*)
Wartawan : Budi Darmawan