Breaking News

Tradisi Ngubek Empang Sambut Bulan Ramadhan

Warga Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi antusias mengikuti tradisi Ngubek Empang, pada Kamis, 27 Februari 2025. (Foto : ist)

FOKUSMEDIANEWS.COM, Ratusan warga Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, antusias mengikuti tradisi Ngubek Empang yang digelar pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara ini merupakan inisiatif Camat Jampangkulon bersama Pemerintah Desa Tanjung sebagai bentuk syukur dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Tradisi ini disambut dengan sorak gembira masyarakat yang beramai-ramai turun ke empang untuk menangkap ikan dengan tangan kosong. Salah satu peserta, Ustadz Baban Abdurrahman, mengungkapkan kebahagiannya.

Baca Juga :   Pj Sekda Kota Bogor Cek Lokasi Banjir di Tegallega, Dianggarkan di Perubahan

“Saya sangat gembira bisa ikut serta dalam Ngubek Empang ini. Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi inisiatif Pak Camat dan Kades yang telah berbagi ikan untuk warga. Semoga tradisi yang dilandasi silaturahmi dapat terus dilestarikan agar dikenal lebih luas,” ujar Ustadz Baban yang berhasil menangkap lima ekor ikan.

Camat Jampangkulon, Dading, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari budaya Papajar, tradisi khas masyarakat Sunda dalam menyambut Ramadan.

Baca Juga :   Pemkab Sukabumi Gelar Lomba Desa dan Kelurahan Bersinar, Komitmen Perangi Penyalahgunaan Narkotika

“Sebagai bentuk partisipasi, hari ini kami menyediakan satu kuintal ikan, ditambah 50 kilogram dari Desa Bojongsari dan Tanjung,” ujar Dading.

Selain itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Jampangkulon, Rusmaya, menambahkan bahwa tradisi Ngubek Empang akan digelar di tiga titik, yaitu Desa Tanjung, Mekarjaya, dan Nagraksari.

“Kami akan mengadakan Ngubek bareng di beberapa desa. Untuk menambah semangat, bagi peserta yang berhasil menangkap ikan terbanyak, kami siapkan hadiah Rp 200 ribu,” ungkapnya.

Baca Juga :   Uji Coba Terapkan One Way di Jalur Utara, Salah Satu Upaya Polres Sukabumi Antisipasi Kemacetan

Tradisi ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antar warga sekaligus melestarikan budaya lokal dalam menyambut bulan penuh berkah. (**/Red)