FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Menghadapi segala kerawanan dan kemungkinan terjadinya bencana, pemerintah mendorong kesiapsiagaan masyarakat dengan membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) serta melakukan pelatihan peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan.
Upaya untuk membentuk kembentuk kapasitas dan kesiapsiagaan tersebut diantaranya dilakukan dengan melaksanakan pelatihan terhadap warga Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Kabandungan. Pusat lokasi kegiatan dilaksanakan di Desa dan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabyumi.
Hadir dalam kegiatan pelatihan warga Kampung Siaga Bencana (KSB) itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra S.Ip. Sementara pelatihan dipimpin lanngsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial, Ela Karmila SKM, M.Si. Hadir pula Camat Kabandungan, Kapolsek Kabandungan bersama Danramil Kabandungan.
Pelatih atau pembimbing terdiri dari tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), Pekerja Sosial dan Pemadam kebakaran (Damkar). Sedangkan peserta pelatihan terdiri dari warga masyarakat bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Karang taruna.
Ketua Panitia Pelaksana Ela Karmila menyebutkan, tujuan pelatihan di Kampung Siaga Bencana Desa Kabandungan ini dimaksudkan untuk melembagakan proses kegiatan penanggulangan bencana berbasis masyarakat, mengorganisir potensi masyarakat terlatih siaga bencana hingga bisa menciptakan ketersediaan petugas masyarakat, untuk mampu mengelola sumber daya manusia di wilayah potensi bencana.
” Dengan dibentuk nya kampung siaga bencana juga untuk meningkatkan kapasitas warga agar lebih siap siaga dalam menghadapi kerawanan, kerentanan dan resiko bencana, meliputi 1-Kegiatan pesertanya rang nya.
Ela menambahkan, kegiatan dan sumber dana pembentukanberasal dari APBD Kabupaten Sukabumi 2023 yang berbentuk barang , yakni buffer stock, tenda keluarga,tenda gulung, kasur, penjernih air, selimut, family kit, kids war, makanan anak dan makanan siap saji.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan Saputra.S.IP dalam sambutannya mengatakan, kampung siaga bencana atau lebih di kenal KSB, adalah merupakan salah satu program yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kerentanan bencana.
” KSB ini merupakan program yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dan memberdayakan masyarakat dari kemungkinan terjadinya bencana. Esensi dari program kampung siaga bencana dalam pelaksanaan nya adalah melibatkan masyarakat setempat,” ujar Wawan Godawan.
Ditambahkannya, penanggulangan bencana atau di kenal dalam istilah lainya Community based disasters management, yang di kombinasikan dengan nilai nilai kearipan lokal daerah setempat, hingga saat ini Kampung siaga bencana di Kabupaten Sukabumi telah tersebar di 6 desa, pada 6 kecamatan.
“Salah satunya, Desa Kabandungan yang sedang kita laksanakan ini. Ini merupakan pembentukan KSB tahun 2023, yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Sukabumi,” jelas Wawan.
Kegiatan ini, menurut Wawan, merupakan program kemensos melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Tujuan utama di bentuknya KSB adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. (**)