FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Dalam upaya mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat dan menjangkau daerah-daerah yang jauh dari kantor imigrasi, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi di bawah kepemimpinan Henki Irawan kembali menggelar program Eazy Passport. Kegiatan kali ini dilaksanakan di PT Farhan Surya Indah Cabang Sukabumi, yang berlokasi di Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (8/5/2025).
Pelayanan Eazy Passport ini menggunakan mobil pelayanan paspor keliling, sebagai tindak lanjut dari upaya Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memperluas jangkauan layanan publik keimigrasian. Inisiatif ini dirancang untuk memberikan kemudahan maksimal kepada masyarakat, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau atau jauh dari kantor imigrasi, sekaligus meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan berbasis jemput bola.
Program yang bertujuan memberikan kemudahan pembuatan paspor bagi masyarakat ini diikuti oleh 54 orang jamaah umroh dari wilayah Kabupaten Sukabumi. Pelayanan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga seluruh proses permohonan selesai dilakukan.
Dua orang petugas dari Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi diterjunkan langsung ke lokasi untuk melaksanakan proses verifikasi dan pengambilan data biometrik para pemohon. Pelaksanaan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya.
Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan, Agus Sucipto, menyampaikan bahwa program Eazy Passport merupakan salah satu inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses ke kantor imigrasi karena jarak geografis.
“Kegiatan ini tidak hanya memudahkan masyarakat, khususnya calon jamaah umroh, dalam mengurus paspor, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan citra positif institusi keimigrasian di mata publik,” ujar Agus.

Ia menambahkan bahwa pelayanan langsung ke lokasi seperti ini dinilai sangat efektif, terutama bagi warga yang berada di pelosok dan memiliki kendala transportasi atau keterbatasan waktu untuk datang ke kantor imigrasi. Dengan hadirnya petugas imigrasi langsung di tengah masyarakat, proses administrasi menjadi jauh lebih praktis dan efisien. Selain itu, masyarakat juga merasa lebih diperhatikan dan dilayani secara humanis, yang turut memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah.
Agus juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas pengambilan data, namun juga menjadi sarana edukasi. Petugas imigrasi turut memberikan penjelasan kepada para pemohon mengenai proses penerbitan paspor, jenis-jenis paspor yang tersedia, serta pentingnya menjaga dokumen perjalanan dengan baik.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berkelanjutan, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan transformasi layanan publik yang saat ini sedang digalakkan,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari layanan jemput bola tersebut, sehingga kepercayaan terhadap layanan publik, khususnya di bidang keimigrasian, terus meningkat.
Program Eazy Passport akan terus digencarkan ke berbagai wilayah di Sukabumi dan sekitarnya demi menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan paspor secara cepat, mudah, dan efisien tanpa harus datang ke kantor imigrasi. (*/Red)