FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor, Dedie A. Rachim, resmi melantik Pengurus Satuan Karya Pramuka (Saka) Keluarga Berencana (Kencana) Tingkat Kota Bogor Masa Bhakti 2025-2030 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (14/3/2025).
Berdasarkan SK Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor Nomor 008 Tahun 2025, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor, Anas S. Rasmana, resmi mengemban amanah baru sebagai Ketua Majelis Pembimbing (Mabi).
Kehadiran Saka Kencana, menurut Dedie A. Rachim, dapat mendukung program penundaan pernikahan, mengurangi pernikahan dini, serta membantu pengendalian penduduk. Selain itu, Saka Kencana juga melatih generasi muda agar lebih siap dalam membangun keluarga di masa depan.
Gerakan Pramuka, melalui berbagai kegiatan dan pembinaan, tidak hanya melatih anggotanya menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pembangunan keluarga yang berkualitas.
“Saya percaya, dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, pengurus yang baru dilantik ini akan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memberikan kontribusi positif, serta menciptakan terobosan-terobosan baru yang dapat meningkatkan program-program keluarga berencana di Kota Bogor,” ujar Dedie A. Rachim.
Dedie A. Rachim menekankan, bahwa tugas yang diemban tidak hanya sebatas mengelola organisasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga yang matang, agar tercipta generasi yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Dalam kesempatan ini, Dedie A. Rachim juga mengajak seluruh anggota Pramuka, baik yang baru dilantik maupun yang sudah aktif, untuk terus menjaga semangat gotong royong, memperkuat solidaritas, dan berkomitmen untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera,” tutupnya. (*)
