Breaking News

Pelaku UMKM Kota Bogor Dibina Dalam Menjaga Kemitraan

FOKUSMEDIANEWS.COM, BOGORWakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjadi narasumber dalam pelatihan dan pembinaan Kemitraan Berkelanjutan (Keran) yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor di Hotel Rizen, Bogor Timur, Selasa (24/1/2023).

Keran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM tentang pentingnya bermitra, pentingnya menjaga rantai produksi agar produk-produknya tidak berhenti dari sisi konsumennya. Akan tetapi bisa meluas di berbagai platform, baik konvensional maupun e-commerce.

Baca Juga :   Pemkab Bogor Tingkatkan Layanan Kepemudaan Lewat Blended Exhibition Untuk Pemuda Berdaya

“Yang penting semuanya terjangkau, 72 ribu UMKM itu banyak dan semuanya perlu pembinaan. Harus ada pemerataan juga, supaya UMKM yang lain ikut maju. Maka dari itu pentingnya bermitra dan menjaga kemitraan,” jelas Dedie.

Para pelaku UMKM di Kota Bogor juga dituntut untuk berinovasi dan berkreasi. Bahkan, bukan tak mungkin mereka mendapatkan peluang – peluang pasar yang lebih besar. Misalnya di toko retail yang sudah memiliki nama besar.

Baca Juga :   Rangkaian FMP 2024 di Kota Bogor, Digelar Penaikan dan Penurunan Bendera Merah Putih di Tugu Kujang Sepanjang Agustus 2024

“Yang belum ada pusat oleh-oleh Bogor, ini cita-cita saya mudah – mudahan terwujud di tahun ini di Jalan Binamarga. Nanti dikurasi lagi, kita sudah bangun Insya Allah bulan depan diresmikan, tetapi harus bisa diisi oleh produk – produk UMKM Kota Bogor yang berkualitas disamping Dekranasda,” kata Dedie.

Lanjut Dedie, yang tak kalah penting adalah perihal permodalan. Untuk itu, harus ada perbantuan permodalan dan pemasaran yang bisa membantu para pelaku UMKM di Kota Bogor.

Baca Juga :   Safari Politik Cak Imin di Kota Sukabumi, Kunjungi Ponpes Raudhotul Banat

“Tetapi sebelum ke pemasaran dan permodalan, harus punya spesifik produk yang berbeda satu dan lain. Variasi produknya harus lebih banyak dan beragam. Terakhir, saya titip jangan pakai pengawet yang membahayakan, pewarna buatan. Saya juga sarankan ikut BPJS Ketenagakerjaan karena banyak manfaatnya,” ujarnya.

Editor: Anom Nurzain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *