Breaking News

Korban Terdampak Bencana di Bogor Selatan Segera Tempati Rumah Baru

Sesi foto bersama usai acara sosialisasi penempatan Hunian Tetap (Huntap) bagi 38 KK yang terdampak bencana di Bogor Selatan, Kota Bogor. (Foto : Diskominfo Kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) korban dan terdampak bencana di tiga kelurahan Kecamatan Bogor Selatan akan segera menempati Hunian Tetap (Huntap) sebagai upaya relokasi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana.

Mereka terdiri dari 24 KK dari Kelurahan Empang, 13 KK dari Kelurahan Batu Tulis, dan 1 KK dari Kelurahan Lawang Gintung.

Nantinya, mereka akan menempati 38 unit rumah di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.

Salah satu korban selamat dari bencana tanah longsor di Kelurahan Empang, E. Kusmayadi (70), merupakan satu dari 38 warga Kota Bogor yang akan menempati Huntap.

Baca Juga :   Kolaborasi UMMI dengan PWI Peduli Kabupaten Sukabumi, Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

Pasca peristiwa bencana tersebut, Kusmayadi beserta korban selamat lainnya mendapatkan beberapa bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, di antaranya bantuan kontrakan selama tiga bulan.

“Waktu kejadian, saya tinggal di Empang, waktu itu di pinggir Sungai Cisadane. Sekarang ngontrak di Lodaya bersama cucu saja, karena tiga anggota keluarga saya meninggal, yaitu istri, anak, dan cucu,” ucapnya saat menghadiri sosialisasi kepada 38 KK di Aula Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (16/1/2025).

Baca Juga :   Kepala BNPB Hadiri Rakor Percepatan Pembangunan Hunian Tetap Bagi Korban Terdampak Bencana Alam di Kab Sukabumi

Ia juga bercerita bahwa selama tinggal di kontrakan, ia bekerja serabutan dan membersihkan makam. Kusmayadi berharap dengan menempati Huntap, kualitas hidupnya bisa meningkat.

Dengan menempati tempat tinggal baru, ia tidak perlu lagi memikirkan biaya kontrakan, sehingga jika memiliki modal, ia bisa memulai usaha atau berjualan.

“Iya, karena tidak ada jalan lain. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih layak. Ya, kalau ada modal bisa usaha, kalau belum ada ya kerja serabutan lagi,” ujarnya.

Baca Juga :   Upacara Harkitnas ke-116 Tingkat Kabupaten Sukabumi, Bangkit Untuk Indonesia Emas

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, mengatakan bahwa pemerintah selalu berupaya melindungi masyarakatnya dalam berbagai hal.

“Termasuk ketika ada bencana, kami berpikir keras untuk menyelamatkan warga, mulai dari mitigasi, antisipasi, hingga penanganan setelah musibah. Korban meninggal diberi santunan, yang sakit dibantu ke rumah sakit, hingga tempat tinggal selanjutnya kami pikirkan,” ujarnya. (*)