FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Polres Sukabumi merilis capaian selama tahun 2024, baik bidang penangaan kriminalitas dan gangguan keamanan, termasuk keterlibatan dalam penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian mengungkapkan, Polres Sukabumi bersama TNI, Pemerintah daerah (Pemda) dan warga masyarakat berperan aktif dalam penanganan bencana, diantaranya ikut serta proses evakuasi warga yang terdampak bencana di kabupaten Sukabumi.
Ia menyebutkan, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi meliputi banjir dan pergeseran tanah jumlahnya mencapai 1.118 kejadian. Disamping itu Polres Sukabumi juga turut aktif dalam tanggap bencana yang terjadi di wilayah Jawa Barat lainnya.
“Bidang penanganan bencana tahun 2024, tanah longsor sebanyak 379 kejadian, banjir 309 kejadian dan pergerekan tanah 809 kejadian,” papar AKBP Samian, dalam rilis yang diterima redaksi fokusmedianews.com, Kamis (2/1/2024).
Disamping itu, Samian juga merinci bidang yang ditangani lainnya yaitu kegiatan sosial dan budaya, berupa permohonan kegiatan aksi unjuk rasa. “Bidang sosial dan budaya yaitu kegiatan unjuk rasa sebanyak 43. Dari jumlah itu, yang berjalan 18 kegiatan, dan batal 25 kegiatan,” jelasnya.
Samian juga menyebutkan sejumlah kasus kriminal yaitu, pencabulan, kekerasan dalam rumah tangga, pencurian berat dan ringan, serta kasus penggelapan dan penipuan lainnya.
Dia membandingkan setahun sebelumnya (2023), yakni tindak kriminalitas pencurian kendaraan roda dua 164 kasus, pencurian berat 122 kasus, penipuan dan tertentu 76 kasus, pencabulan 70 kasus, penganiayaan 57 kasus, pencurian ringan 45 kasus, planggaran undang-undang perlindungan anak 40 kasus, penggelapan 33 kasus, penipuan berat 31 kasus, pencurian kendaraan Roda dua dan empat 30 Kasus.
“Namun untuk tahun 2024, pencurian berat roda dua 18 kasus, pencurian berat lainnya 143 kasus, penipuan berat 143 kasus, pencabulan 63 kasus, penganiayaan 5 kasus, penipuan berat 43 kasus, kekerasan dalam rumah tangga 7 kasus, pengeroyokan 8 kasus, penipuan ringan 9 kasus, penggelapan ringan 10,” beber Kapolres.
Untuk kejadian kecelakaan lalulintas yang ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi selama tahun 2023 lalu, yaitu 131 kejadian, meningal dunia 67, luka berat 8, luka ringan 138. Pada tahun 2024, sebanyak 153 kejadian, meninggal ditempat 88, luka berat 25, luka ringan 138.
Penindakan pelanggaran lalu lintas selama tahun 2023, yaitu penindakan tilang 159 dan penindakan teguran 68.732. “Sedangkan untuk tahun 2024, penindakan tilang 5378 dan penindakan teguraan 26.723,” katanya.
Samian juga menjelaskan kejadian kecelakaan laut yang ditangani oleh Polres Sukabumi bersama SAR dibantu berbagai elemen, tahun 2023 sampai 2024. “Laka laut tahun 2023, jumlah kejadian 10, selamat 22, meninggal duni 10. Untuk tahun 2024, jumlah kejadian 17, selamat 14, meninggal 13, temuan mayat 1.
“Dari SAR penyelamatan Dermaga PT. Sumber Prima Baja, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, jumlah korban 74, meninggal dunia 3,” jelasnya.
Adapun kasus narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya (narkoba), Samian merinci jumlah kasus dan jenis narkoba serta tersangka. Yakni, kasus narkoba tahun 2023, sebanyak 109 kasus, 141 tersangka, barang bukti jenis sabu 618, 37 gram, ganja 4533,45 gram, obat keras tramadol sebanyak 100.479 butir.
“Untuk kasus narkoba tahun 2024, sebanyak 120 kasus, 167 tersangka, barang bukti jenis sabu 3875, 95 gram, ganja 1232, 91 gram, obat keras terbatas sebanyak 42.007 butir, Sinte 345,31 gram.” ucap Samian.
Menutup paparannya, peraih penghargaan Adhi Makayasa Akpol tahun 2005 itu menyebutkan, situasi secara umum khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi dalam keadaan kondusif.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan semua pihak khusus nya masyarakat Sukabumi yang telah mendukung untuk menciptakan Sukabumi yang aman dan kondusif,” tutup Kapolres Sukabumi, AKBP Samian. (*)