FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pendidikan dan pelatihan pengangkatan arsiparis dengan Pusat Pendidikan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia (Pusdiklat Kearsipan ANRI).
Penandatanganan secara langsung dilakukan Kepala BPSDM Jawa Barat sekaligus Pejabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Sekretaris Utama (Sestama) sekaligus Plt. Kepala Pusdiklat Kearsipan, Rini Agustini di Ruang Besar, Pusdiklat Kearsipan ANRI, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Jumat (7/6/2024).
Apresiasi atas pelaksanaan diklat arsiparis disampaikan langsung oleh Hery kepada 65 peserta yang terbagi menjadi dua yakni, pelatihan bagi arsiparis tingkat ahli angkatan XI dan diklat arsiparis tingkat terampil.
“Alhamdulillah tahun 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BPSDM dan Dinas Arsip dan Perpustakaan bekerjasama dengan ANRI. Kerja sama dan kolaborasi, dua hal yang sangat penting dan sangat diperlukan untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ucap Hery.
“Terima kasih kepada ANRI yang sudah merespon kebutuhan melalui pelatihan jabatan fungsional arsiparis maupun pelatihan teknik arsiparis sehingga kedepan dapat bekerja sesuai dengan profesinya,” sambungnya memberikan apresiasi.
Dalam dunia kerja, kerja sama dan kolaborasi memungkinkan terciptanya pertukaran ide dan pengetahuan yang dapat membawa manfaat bagi semua pihak. Dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan, kerja sama dan kolaborasi dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pun kolaborasi mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang jauh lebih baik untuk pembaharuan guna membawa perubahan-perubahan yang positif bagi masyarakat.
Senada, Sekretaris Utama (Sestama) sekaligus Plt. Kepala Pusdiklat Kearsipan, Rini Agustini mengatakan bahwa tujuan diklat ialah menambah kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap arsiparis.
Sehingga ia berharap kegiatan ini menjadi kawah candradimuka bagi para tenaga kearsipan. Di samping itu, ini merupakan upaya pemda untuk meningkatkan kapasitas kemampuan aparatur dalam usaha mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bertanggung jawab sekaligus agenda prioritas pemda, semua sejalan dengan semangat percepatan reformasi birokrasi pemda.
“Terima kasih atas kerjasamanya. Kita saling koreksi mengenai hal-hal yang masih perlu dibenahi, saya rasa menjadi tugas kita bersama untuk mengisi, memampukan menambah kompetensi para pejabat fungsional,” kata Rini.
“Mudah-mudahan menjadi langkah kita semua dalam rangka mensuport BPSDM khususnya pengelola arsip,” katanya.
Sebagai informasi, turut hadir juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar Wisata Oka dan Kepala Diarpus Kota Bogor, Rudiyana mendampingi serta menyaksikan penandatanganan kerja sama. (Rls)
