Breaking News

Geger Penemuan Mayat di Kolong Jembatan Sekarwangi Cibadak, Diduga Korban Kecelakaan

Evakuasi jasad Agis Gistandi yang ditemukan di kolong Jembatan Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (foto : istimewa)

FOKUSMEDIANEWS.COM, SUKABUMI – Sesosok mayat ditemukan dalam kondisi tertelungkup di kolong Jembatan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin siang (28/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh Asmadi, seorang pemulung yang sedang mencari barang rongsokan.

Asmadi mengaku awalnya hanya melihat bagian tubuh yang menyerupai kaki. Namun setelah didekati, ia sadar bahwa yang dilihatnya adalah sesosok mayat.

“Saya jalan dari arah Karang, pas sampai sini lihat seperti kaki. Pas didekati ternyata memang mayat. Saya langsung kasih tahu warga sekitar,” ujarnya.

Baca Juga :   Jadi Tuan Rumah Munas ke-V Asdepamsi, Hery Antasari Kenalkan Kelebihan Kota Bogor

Asmadi menambahkan, mayat tersebut mengenakan celana jeans dan gelang rantai di pergelangan tangan. Namun ia tak memeriksa secara keseluruhan karena kondisi jasad yang sudah mulai membusuk.

Kapolsek Cibadak, AKP I Djubaedi, membenarkan penemuan tersebut. Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa jasad itu adalah Agis Gistandi (26), warga Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojong Kokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :   Sahil Jha Keliling Dunia Kampanyekan Save Soil, Wali Kota Bogor Berikan Apresiasi

Menurut AKP Djubaedi, Agis sebelumnya dilaporkan terlibat kecelakaan lalu lintas pada Jumat (11/7/2025). Kala itu, Agis bersama tiga temannya tengah melaju dengan dua sepeda motor dan terlibat tabrakan dengan sebuah mobil. Salah satu temannya sempat melihat Agis berdiri dan berjalan menjauh dari lokasi kecelakaan menuju arah jembatan, namun setelah itu Agis tak lagi terlihat.

“Teman korban sempat fokus membantu korban lain yang mengalami luka, dan setelah itu menyadari bahwa Agis sudah tidak ada di tempat kejadian. Mereka sempat mencari ke sekitar lokasi, termasuk area jembatan, tapi tidak berhasil menemukannya,” jelas Djubaedi.

Baca Juga :   Kepala DLH Kabupaten Sukabumi Tegaskan Pentingnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Isu Lingkungan

Pihak keluarga korban juga sempat berniat melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun akhirnya mengurungkan niat itu. Baru setelah menerima kabar penemuan jasad, mereka mendatangi RSUD Sekarwangi untuk memastikan identitas korban.

Setelah proses identifikasi, keluarga memutuskan untuk langsung memakamkan jenazah Agis dan menolak dilakukan autopsi. (*/R/A2b)