Breaking News

Satpamobvit Polresta Bogor Kota Diresmikan, Siap Jaga Keamanan Objek Vital

Peresmikan Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Bogor Kota (Foto : Dok Diskominfo Kota Bogor)

FOKUSMEDIANEWS.COM, KOTA BOGOR – Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus meresmikan Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Bogor Kota di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (20/12/2023).

Peresmian Pamobvit ini turut disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan jajaran perwakilan dari pemilik objek vital di Kota Bogor.

“Menjaga agar Kota Bogor ini tetap aman dan nyaman bukan hal mudah. Tantangannya luar biasa,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Baca Juga :   Pemkot Bogor Gelar Upacara Peringatan Harlah Pancasila, Dukung Indonesia Emas 2045

Bima Arya mengatakan, pengamanan di Kota Bogor tidak bisa dilakukan tanpa dukungan dari Polresta Bogor Kota. Pasalnya, Kota Bogor merupakan kota yang pertumbuhannya begitu cepat selama sepuluh tahun terakhir ini. Warganya mencapai 1,1 juta jiwa dan pertumbuhan ekonominya terbaik di Jawa Barat.

“Di sisi lain banyak juga tantangannya, karena itu bagi kami sudah wajib hukumnya membantu tugas kepolisian salah satunya dengan memberi bantuan untuk fasilitas pengamanan objek vital,” katanya.

Baca Juga :   Pemkot Sukabumi dan MUI Gelar Salat Istisqa

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Satpamobvit di Kota Bogor memiliki 48 personel dengan fasilitas mulai dari mobil listrik Simo yang bekerjasama dengan PLN dan mobil rush untuk patroli.

Objek vital yang ada di Kota Bogor diantaranya, Istana Bogor sebagai simbol negara dan pemerintahan, PGN, PLN, PDAM, Pertamina, Perbankan dan semua objek wisata di Kota Bogor yang berpengaruh terhadap hajat orang banyak dan roda perekonomian.

Baca Juga :   Mesjid Ar-Rohim Diresmikan, Dibangun Yon Armed 13 Nanggala dan Yayasan Alwasilah Lilhasanah
(Foto : Dok Diskominfo Kota Bogor)

“Objek vital ini kami amankan berkoordinasi juga dengan TNI, Pemkot Bogor dan masyarakat. Tujuannya agar aman dan terlindungi, apalagi ini berpengaruh pada hajat hidup orang banyak, seperti kebutuhan terkait listrik, air, BBM dan perbankan,” katanya. (*rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *