FOKUSMEDIANEWS.COM, KAB SUKABUMI – Polsek Caringin Polres Sukabumi Polda Jabar berhasil menggagalkan aksi tawuran sekelompok remaja, Minggu (17/3/2024), sekira pkl. 01.00 WIB.
Upaya penggagalan aksi tawuran dengan perang sarung tersebut dilakukan petugas piket Polsek Caringin yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Caringin, Ipda Sugiarto, S.IP., M.M.
Dalam giat patroli biru yang dilakukan, sebanyak 13 orang remaja berhasil diamankan. Mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran atau perang samping. Beberapa sarung samping yang telah dimodifikasi menjadi barang bukti berhasil diamankan. Barang bukti tambahan berupa percakapan di aplikasi pesan WhatsApp yang mengkonfirmasi rencana mereka untuk melakukan tawuran dengan kelompok dari kampung atau desa lain di Wilkum Caringin.
Para remaja yang diamankan tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Caringin bersama dengan barang bukti untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut. Identitas ke-13 remaja tersebut juga telah terungkap.
Dengan berhasilnya tindakan tersebut, kembali terbukti bahwa kegiatan polisi dalam menjaga keamanan masyarakat sangatlah penting. Polsek Caringin tetap memastikan bahwa kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif. Dokumentasi lengkap kejadian juga telah disertakan sebagai bukti keberhasilan mereka.
Tindakan ini juga memberikan pesan dengan jelas kepada masyarakat bahwa segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu ketentraman akan ditindak dengan tegas. Polsek Caringin terus memastikan bahwa wilayah mereka tetap aman dan nyaman bagi semua warganya.
Sementara Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman menegaskan, Polisi akan melakukan penertiban dan penindakan terhadap kegiatan tawuran atau perang sarung yang biasa terjadi di Bulan Suci Ramadhan. Aah mengatakan kegiatan tawuran atau perang sarung itu meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum apalagi di Bulan Suci Ramadhan.
“Dari awal Kapolres Sukabumi sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran agar meningkatkan kegiatan patroli. Salah satu tugasnya mencegah terjadinya tawuran atau perang sarung,” tutup Aah melalui pesan aplikasi Washtaap, Minggu (18/03/24). (*rls)